Menteri Susi Tenggelamkan 33 Kapal Tanpa Diledakkan, Ini Alasannya

Posted by


Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencoba metode baru dalam hal penenggelaman kapal asing pencuri ikan.

Kapal-kapal itu tidak lagi diledakkan, melainkan dilubangi bagian lambungnya saja hingga tenggelam dengan sendirinya.

Metode itu yang digunakan Menteri Susi saat memimpin penenggelaman 33 kapal asing pencuri ikan di perairan Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (29/10/2017).

"Penenggelaman 33 kapal hari ini dilakukan dengan tanpa ditaruh  bahan peledak. Kapal-kapal itu hanya dilubangi bagian lambungnya supaya tenggelam," ujar Pimpinan Satgas 115 Mas Achmad Santosa, di sela acara penenggelaman, Minggu.

Acmad mengatakan, metode ini adalah yang kali kedua dilaksanakan. Penenggelaman kapal tanpa diledakkan kali pertama dilaksanakan di Benoa, Provinsi Bali.

"Ini boleh dibilang baru uji coba," ujar Achmad.

Metode melubangi lambung kapal ini dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan cara diledakkan. 

Jika diledakkan, bisa merusak ekosistem yang ada di bawah kapal. Sementara jika hanya dilubangi saja, kapal yang tenggelam dalam bentuk utuh justru diharapkan menjadi rumah  baru bagi ikan kecil.

"Jadi bangkai kapal tersebut kita harapkan akan membentuk ekosistem baru," ujar dia.

Selain itu, pelubangan  lambung kapal juga tidak akan menyebabkan kebocoran minyak yang dapat mencemari lingkungan.

Sebanyak 33 kapal tersebut ditenggelamkan secara bertahap. Hari Minggu ini, ada 10 kapal yang  telah ditenggelamkan. Sisanya akan ditenggelamkan dalam dua hari ke depan.

banner 2


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 12.14

0 komentar:

Posting Komentar

Search This Blog

Blog Archive

Histats

Diberdayakan oleh Blogger.