Bukan Selingkuh, Ternyata Bertengkar soal Uang Lebih Merusak Hubungan

Posted by


Setiap hubungan pasti memiliki fase naik turun. Anda memang perlu waspada terhadap tanda-tanda bahwa hubungan Anda tidak sehat, tetapi pertengkaran sesekali tidak perlu terlalu Anda pikirkan. Hal itu malah bisa menjadi bumbu dalam hubungan.

Meski demikian, ada satu kebohongan utama yang bisa menyebabkan rusaknya hubungan Anda. Kebohongan seperti inilah yang harus dihindari.

Menurut Cary Carbonaro, Managing Director The Wealth Management firm United Capital, kebohongan tentang keuangan atau berbohong pada pasangan tentang uang adalah racun bagi sebuah hubungan.

"Uang adalah tes lakmus bagi hubungan. Jika Anda memiliki masalah keuangan, maka hubungan Anda juga akan bermasalah. Hal ini terutama terjadi saat salah satu menyembunyikan utang atau rekening bank," papar Carbonaro.

Kebohongan semacam ini kerap terjadi. Menurut sebuah survei tahun 2016, 42 persen pasangan melakukan kebohongan perihal finansial.

Survei yang dilakukan oleh creditcards.com menemukan bahwa 12 juta orang Amerika memiliki rekening bank rahasia atau kartu kredit yang mereka sembunyikan dari pasangan mereka.

Uang memang menjadi penyebab normal bagi pertengkaran antar pasangan, bahkan dalam pasangan yang saling mencintai sekali pun. Karenanya, jangan sampai masalah ini merusak hubungan Anda.

Mulailah terbuka membicarakan masalah keuangan sejak masih berpacaran. Dari interaksi sehari-hari sebenarnya kita juga dapat mengetahui karakter pasangan terhadap uang dan mengukur apakah tidak terlalu bertolak belakang dengan kebiasaan Anda.

Misalnya Anda orang yang teratur dan selalu mencatat pengeluaran, sementara pasangan ternyata lebih boros. Jika perbedaan ini bisa dijembatani, biasanya topik seputar keuangan tak akan menjadi "duri dalam daging".  Tak ada salahnya juga menyewa perencana keuangan untuk membantu Anda berdua meraih tujuan finansial keluarga.

banner 4


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 08.24

0 komentar:

Posting Komentar

Search This Blog

Blog Archive

Histats

Diberdayakan oleh Blogger.